Friday, May 29, 2009

Kapan pulang?

Kapan?
Kapan pulang?
Kapaaaaaaaaaan?
Cepat pulang ya..
Masih ditunggu kok..



Nama saya dibentuk dengan saos tomat di atas piring rumahnya Epsilon
Yah, maaf ya Eps, saosnya netes di lantai

I'm getting freakier and geekier lately. And I like it. I don't know why. Is it because I feel somewhat comfort around my geeky friends, or I just found who I really am?
A freak.
Ah, both are fine, hahaha :D


P.S: Oh God, Maia, Mulan, Dhani Ahmad, and the kids satu panggung! Hebat deh EOnya! Jadi makin pengen jadi EO (hubungannya apa)

Tuesday, May 26, 2009

Blurry Visions

I'm blind to all of your colors
It used to be rainbow then
My eyes, where did they go?
Why disappear?
- Secondhand Serenade, "Pretend"

Kacamata gue hilang..........
Now I get those blurry visions spotting on my retina.
Great.
How can I read then...


P.S: Yang disana, terima kasih sudah mau jadi teman saya ya... :D Entah Anda ini sebenarnya pemeran utama atau bukan, tapi setidaknya Anda telah menempati sedikit bagian dalam bab kehidupan saya. Just be proud of that (loh kok jadi sombong dan sengak begitu...).

Wednesday, May 20, 2009

Lagunya Segar, Sesegar Nafasku

Terkadang, dalam sebuah iklan produk terdapat jingle atau lagu "hook" yang dapat membuat konsumen terpikat pada iklan itu, kemudian membeli produk yang diiklankan (how cliché is that).

Mungkin hal inilah yang gue alami dengan iklan ini...

Iklan CLOSE UP "Bubble Indonesia"

Iklan ini bersetting di sebuah pasar tradisional.... yang jelas bukan di Indonesia, tapi di suatu tempat lain di Asia. Pasarnya bersih soalnya. Di atas atap-atap pasarnya tergantung bola lampion merah khas Cina. Mungkin di Cina...

Kemudian kamera berpindah frame...

Ada seorang wanita yang sedang melakukan transaksi jual-beli. Tiba-tiba si wanita bermain balon tiup di tengah-tengah pasar itu (iseng banget -_-). Ceritanya wanita ini adalah pemakai pasta gigi Close Up. Balon yang ia tiup dengan nafas wanginya terbang kearah seorang pria yang sedang melakukan transaksi jual-beli juga, dan.... PLUP, meletuslah balon itu saat menyentuh rambut sang pria.

Sang pria pun terpikat dengan wangi nafas yang terkandung dalam balon itu (padahal bau sabun di balon kan lebih kuat daripada bau nafas peniupnya). Lalu ia berjalan ke arah sumber ditiupnya balon itu, dan..... bertemulah ia dengan si wanita. Terus ada adegan adu pandang romantis antara si pria dan wanita.

Betapa sederhananya proses jatuh cinta di iklan-iklan.

Terus ada voice-overnya bilang, "CLOSE UP, blablablabla.... THE CLOSER THE BETTER" (closer kemana?). Terus ada gambar pasta gigi keluar dari tubenya, warnanya ijo-ijo kebiruan gitu. Terus si pria dan wanita main tiup-tiupan balon dan balonnya meletus karena menyentuh wajah si pria (kenapa balon-balon tiup itu sensi banget sama si pria? setiap kena, pasti meletus). Kemudian mereka tertawa bersama.

Selesai.

NAH ini yang penting.
Lagu jingle iklan itu.
Di intro lagunya ada suara piano.
Terus ada suara penyanyinya.
Mirip-mirip suara mas Chris Martin-ku gitu.
Liriknya sederhana banget, cuma: "Auuuu... What you do to me?"
Tapi melodinya itu loh.... ENAK DIDENGER!

It really hooked up in my mind since then.



Strategi yang bagus, gan.

Shivering

Hai pembaca!
Hiiii dingin! Brrrrrr...
Lagi hujan di rumah.
Apakah di tempat kalian juga sedang hujan?

Gue lagi ga sekolah nih karena demam. Demamnya sih karena kecapekan, hehehe kebiasaan kalau lupa minum vitamin. Tapi gue pengen banget sekolah.... Hiks. Sejak hari Senin kemarin gue menunggu hari Rabu untuk datang. Karena kata temen-temen gue di sekolah, pelajaran musik hari ini bakalan seru banget. Bu Paulin bakal ngasih kertas berisi nama kita sendiri yang nanti akan diisi oleh temen-temen sekelas kita. Isinya yaitu pandangan temen-temen sekelas tentang kita.

And I wonder how do my classmates think about me....
Semoga kertas gue tetap ditulis oleh temen-temen sekelas meskipun gue ga masuk... Hehehe.

*****

Nah, back to the topic about how did I get sick...
Semalam gue dan partner kerja gue mengerjakan sebuah proposal bareng secara online. Sepulang sekolah gue langsung menyalakan komputer, merapikan proposal bareng temen gue itu, tanpa ingat bahwa gue belum makan dan belum minum vitamin. God is Great. Maafkan aku ya Tuhan. Akhirnya gue jatuh sakit setelah proposalnya selesai.

Pagi harinya, gue ngerasa pusing, kepala gue berat, and I just feel like sleeping. Jadi dengan berat hati, gue memutuskan untuk ga masuk sekolah hari ini. Itu berarti gue ga datang forum (yang menurut gue seru) dan ga ikutan pelajaran musik.

Saat gue liat mama lagi nulis surat izin untuk piket, sekilas pandangan tentang kegiatan hari ini lewat begitu saja di pikiran gue. Yang terpikir hari ini adalah: gue akan istirahat sebanyak-banyaknya. Dan kalau gue bosan, gue akan online, baca Kaskus, dan posting di blog.

Mantap, gan.

*****

Ngomong-ngomong soal shivering, gue jadi ingat lagu "Shiver"-nya Coldplay. Dan gue ingat saat-saat gue 'shiver' mendengar lagu ini.

Pertama kali gue denger lagu Shiver secara Live, gue ga mendengar lagu itu langsung dinyanyikan oleh Coldplay, tapi oleh sebuah band di acara sekolah gue. And I feel like.... shivering? Yeah, sorta. Apalagi saat itu orang yang bisa buat gue shivering ada di depan gue.

*****

Gue lagi dengerin lagu "In My Heart"-nya Moby. Lagu yang ada di Nokia ad itu loh. Sangat easy listening. Liriknya pun sangat sederhana, yet melodinya enak didenger.



*****


Setelah lagunya Moby tadi selesai, sekarang lagu "Bittersweet Symphony"-nya The Verve muncul di playlist. Gyaaaaa..... intronya enak banget didenger. Feeling yang didapat susah dideskripsikan dengan kata-kata. Bak mendengar orkestra yang mengiringi sebuah peristiwa tragedi dalam opera. Melodi biola di intronya benar-benar memberi 'karakter' ke dalam lagunya.



*****

Picture of the day:



*****

Quote of the day:

"You don't have a clue what it's like to be next to you"
- The Eels, "Fresh Feeling"

Sunday, May 17, 2009

Capek juga ya...

Capek juga ya mengimitasi orang lain terus.
Ternyata tak mendatangkan respon baik dari orang-orang.
Malah diri sendiri jadi capek.

Ternyata jadi diri sendiri lebih enak.
Fiuh......

Maafkan saya ya semua, saya jadi aneh dan menyebalkan belakangan ini.
Gomenasai...

Pengen makan eskrim lagi.
Pengen makan frozen yogurt lagi.
Pengen ke rumah kakak Na di Belanda.
Pengen ke Bandung.

Kangen kakak, kangen teteh.
Kangen teman-teman lama.
Kangen oknum Ha, oknum Da, oknum Mu, oknum Vo, oknum Di, oknum No...

I want to weep but the tears won't come.
And I hate that.


Lavendernya bagus

Saya vakum dari dunia maya yaa..
Bentar lagi ujian..
Wish me luck!

Saturday, May 16, 2009

Things break all the time
Day breaks
Waves break
Voices break
Promises break
Hearts break

- Jodi Picoult, "Handle With Care"

Tuesday, May 12, 2009

Oh God, poor Jo Bros.

Poor Jo Bros for covering this favorite song of mine.
They succeeded at making me don't like them even more.



Sabar ya Jo Bros.


P.S: I WAS DOING MY HOMEWORK BUT THIS JO BROS' COVER OF 'FIX YOU' RUINED MY WORK.

Monday, May 11, 2009

Books books books


Books are my getaways.
I just want to go to a bookstore today, buy a good book, get drenched in the words of book, finish it, and get the satisfied feeling as if I just came back from a journey.

I'd like to write to those sites, but I don't know what to write

Boy,
You are my new year's resolution

- Anonymous

I've just found some cool sites today.
http://letterstocrushes.com
and
http://crushed.tumblr.com/

If you can pronounce correctly every word in this poem, you will speak English better than 90% of the native English speakers in the world

Dearest creature in creation,
Study English pronunciation.
I will teach you in my verse
Sounds like corpse, corps, horse, and worse.
I will keep you, Suzy, busy,
Make your head with heat grow dizzy.
Tear in eye, your dress will tear.
So shall I! Oh hear my prayer.
Just compare heart, beard, and heard,
Dies and diet, lord and word,
Sword and sward, retain and Britain.
(Mind the latter, how it's written.)
Now I surely will not plague you
With such words as plaque and ague.
But be careful how you speak:
Say break and steak, but bleak and streak;
Cloven, oven, how and low,
Script, receipt, show, poem, and toe.
Hear me say, devoid of trickery,
Daughter, laughter, and Terpsichore,
Typhoid, measles, topsails, aisles,
Exiles, similes, and reviles;
Scholar, vicar, and cigar,
Solar, mica, war and far;
One, anemone, Balmoral,
Kitchen, lichen, laundry, laurel;
Gertrude, German, wind and mind,
Scene, Melpomene, mankind.
Billet does not rhyme with ballet,
Bouquet, wallet, mallet, chalet.
Blood and flood are not like food,
Nor is mould like should and would.
Viscous, viscount, load and broad,
Toward, to forward, to reward.
And your pronunciation's OK
When you correctly say croquet,
Rounded, wounded, grieve and sieve,
Friend and fiend, alive and live.
Ivy, privy, famous; clamour
And enamour rhyme with hammer.
River, rival, tomb, bomb, comb,
Doll and roll and some and home.
Stranger does not rhyme with anger,
Neither does devour with clangour.
Souls but foul, haunt but aunt,
Font, front, wont, want, grand, and grant,
Shoes, goes, does. Now first say finger,
And then singer, ginger, linger,
Real, zeal, mauve, gauze, gouge and gauge,
Marriage, foliage, mirage, and age.
Query does not rhyme with very,
Nor does fury sound like bury.
Dost, lost, post and doth, cloth, loth.
Job, nob, bosom, transom, oath.
Though the differences seem little,
We say actual but victual.
Refer does not rhyme with deafer.
Foeffer does, and zephyr, heifer.
Mint, pint, senate and sedate;
Dull, bull, and George ate late.
Scenic, Arabic, Pacific,
Science, conscience, scientific.
Liberty, library, heave and heaven,
Rachel, ache, moustache, eleven.
We say hallowed, but allowed,
People, leopard, towed, but vowed.
Mark the differences, moreover,
Between mover, cover, clover;
Leeches, breeches, wise, precise,
Chalice, but police and lice;
Camel, constable, unstable,
Principle, disciple, label.
Petal, panel, and canal,
Wait, surprise, plait, promise, pal.
Worm and storm, chaise, chaos, chair,
Senator, spectator, mayor.
Tour, but our and succour, four.
Gas, alas, and Arkansas.
Sea, idea, Korea, area,
Psalm, Maria, but malaria.
Youth, south, southern, cleanse and clean.
Doctrine, turpentine, marine.
Compare alien with Italian,
Dandelion and battalion.
Sally with ally, yea, ye,
Eye, I, ay, aye, whey, and key.
Say aver, but ever, fever,
Neither, leisure, skein, deceiver.
Heron, granary, canary.
Crevice and device and aerie.
Face, but preface, not efface.
Phlegm, phlegmatic, ass, glass, bass.
Large, but target, gin, give, verging,
Ought, out, joust and scour, scourging.
Ear, but earn and wear and tear
Do not rhyme with here but ere.
Seven is right, but so is even,
Hyphen, roughen, nephew Stephen,
Monkey, donkey, Turk and jerk,
Ask, grasp, wasp, and cork and work.
Pronunciation (think of Psyche!)
Is a paling stout and spikey?
Won't it make you lose your wits,
Writing groats and saying grits?
It's a dark abyss or tunnel:
Strewn with stones, stowed, solace, gunwale,
Islington and Isle of Wight,
Housewife, verdict and indict.
Finally, which rhymes with enough,
Though, through, plough, or dough, or cough?
Hiccough has the sound of cup.
My advice is to give up!!!

-- B. Shaw


credits to hello-therelove.tumblr.com

Saturday, May 9, 2009

Lupa Lupa Tapi Ingat

Judul di atas saya ambil dari sebuah judul lagu yang menjadi sangat fenomenal di lingkungan sekolah saya. Entah kenapa, cowok-cowok di sekolah sering menyanyikan lagu ini yang liriknya hanya terdiri dari kunci-kunci gitar.

"C A minor D minor ke G ke C lagi"
dan kunci-kunci gitar itu diulang terus sepanjang lagunya.

Penasaran, saya bertanya pada mbah Google tentang fenomena lagu ini.
Kemudian beberapa link diajukan si mbah agar saya dapat melihat dengan jelas lagu seperti apa yang merebak di sekolah.
Dan saya jadi tambah bingung setelah melihat videonya.
Kok aneh ya lagunya..................

No comment ah.

Saya ga mau majang videonya. Nih, linknya.
CLICK HERE.

Friday, May 8, 2009

This boring post title is 'Makan Gurita: Dan Kejadian Sebelumnya'.

Sang judul berkata benar.
Saya mau bercerita tapi sebelumnya saya wanti-wanti Anda, sang pembaca, agar kalau merasa bosan bisa langsung mengalihkan mata ke post lain di blog saya atau ke blog teman-teman saya yang tertera di kanan layar komputer.

Saya makan kepala gurita loh minggu lalu. Saya tahu ini biasa saja. Tapi saya senang karena saat itu adalah kali pertama saya makan gurita. Aneh sih rasanya. Tapi cukup worthed lah mengingat hari itu cukup menyenangkan bagi saya dan teman-teman saya.

Hmmm.... Kejadiannya berawal di rumah saya.

Pada suatu weekend pagi yang tenang, saya bangun tidur dan mengucek-ucek mata. Hari ini adalah hari yang sangat tepat untuk beristirahat mengingat hari-hari sebelumnya jadwal saya cukup strict dan padat. Jadi saya berjalan pelan-pelan sambil menikmati waktu. Saya berjalan terhuyung-huyung ke arah kulkas, minum susu, dan... CLING! Tubuh saya langsung segarrrrrrrrrr kembali.... I love milk. Muach.

Kemudian handphone saya berbunyi. Ringtonenya lagu Depapepe. Jenggonjenggonjeng trengtrengtreng.... (bunyi gitarnya begitu)
Tulisan di layar handphone saya: "Beta (nama semua pihak yang terlibat disamarkan) CALLING". Oh Beta toh... Tak kirain Nicholas Saputra. Lalu saya angkat telponnya...

"Halo?" sapa saya.
"Hoi Dyz. Makan yuk. Lo ga kemana-mana kan?" tanya Beta.
"Eh, iya sih, tapi kayanya ga boleh kemana-mana juga sih sama mama. Ga ada yang nganterin. Emang mau kemana?" tanya saya balik.
"Makan di Plaza S. Yuk! Gue on the way ke rumah lo nih. Gue jemput aja ya." jawab orang di seberang telpon sana.
"Aduh gimana ya?" Saya bingung. Sebenarnya saya malas kemana-mana hari itu. "Nanti deh 5 menit lagi gue kasih kabar ya, Bet."
Saya tutup teleponnya.

Belum sampai 5 menit, si Beta menelepon lagi.
"Halo? Kenapa Bet?" tanya saya dengan nada sedikit kesal karena terganggu ketika sedang minum susu.
"Eh gue udah di depan rumah lo! Bukain ya!" jawab Bet dengan nada setengah teriak. Sepertinya dia sedang berada di pinggir jalan.
"Eh, eh, eh! Aduh gue bilang kan 5 menit lagi!!!!" saya panik.

Saya bukakan pintunya. Dan mobilnya sudah di depan rumah!!! Gyaaaaa......
Saya belum mandi!!!

Si Beta sambil tersenyum turun dari mobil. Dan tanpa diduga dan tanpa dinyana, dia membawa Epsilon turut serta!

"KOK ADA SI EPSILON???" saya kaget.
"Oh iya tadi si Epsilon gue bangunin pagi-pagi juga sekalian ngajak jalan lo." jawab Beta santai.
Gubrak. Kasian si Eps. Saya mengerti perasaan Eps sebagai teman sekelas Beta selama beberapa tahun dan mengalami 'pembangunan-paksa-pada-weekend-tenang' seperti ini.

Akhirnya saya mandi, minta izin pergi ke orang-orang rumah, dan.... Ciuuuuuuuung!
Off to school. Picking up Phi. Berangkat ke Plaza S. Makan kepala gurita yang rasanya aneh. Telepon mama dan cerita kalau lagi makan gurita. Berkelana bertiga saja dengan Beta dan Phi karena Epsilon memisahkan diri dari koloni. Ditelantarkan Beta yang tadi berjanji akan mengantarkan saya dan Phi dengan selamat sampai rumah. Akhirnya menggelandang berdua bersama Phi. Dijemput papa dan mengantar Phi pulang dengan selamat.

Alhamdulillah.



Ini loh gurita yang dimaksud. Saya makan bayi gurita ini. Enak loh... Uchi uchi uchi... Malangnya nasibmu, Uchi... (sejak kapan namanya jadi Uchi?)


P.S: I've told you this post is boring, but you don't listen.

Tuesday, May 5, 2009

I wrote 11 random trivias to fill up my boring blog

1. I love milk so much.
2. That is why I love ice cream and yogurt too much.
3. I love fruits. I often claim myself as a pseudo-fruitarian :-p
4. I'm really into soothing sounds of guitar and piano.
5. I claim myself as a pseudo-nerd.
6. I want to work as a programmer in Google someday.
7. I dream about living in Bandung every single day.
8. I don't hate some people. I just don't really like them.
9. I don't curse.
10. I was doing my homework before I go to this site and click the NEW POST button.



Oh, and last....
11. I'm bored!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sunday, May 3, 2009

Blog dari masa lampau

Tadi siang saya googling nama populer saya sendiri. Saya tahu saya iseng. Saya tahu.

Nama lengkap saya Gladyza P. Vanska, tapi nama populer atau nama yang saya gunakan di media massa adalah Dyza Vanska.

Saya googling nama itu.
Dan saya menemukan blog di masa SMP saya.

Saya compare sama tulisan saya sekarang.
Ternyata ga jauh berbeda.
Saya ga banyak berubah dari 2 tahun yang lalu sepertinya.
Weird.

Sunday Sunny Sunday

Bukannya saya bermaksud untuk meniru lagu U2 yang berjudul 'Sunday Bloody Sunday', tapi saya merasa memang post ini pantas diberi judul demikian karena hari ini sangat cerah.
Dan hari ini hari Minggu.

Maaf buat para pembaca setia blog ini karena saya telah mengecewakan kalian yang dengan baik mengklik tombol FOLLOW di kotak sebelah kanan blog ini. Hari ini saya mau bercerita singkat, dengan harapan post ini tidak mengecewakan kalian semua... Terutama kakak Karina, kakak Tara, teteh Anggi yang dengan baiknya mengklaim diri mereka sendiri 'Dyza's blog's top 3 fans'. Thanks!

Pertama-tama, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Vonny, kakak angkat saya (dengan seenaknya saya mengklaim orang 'kakak'). Semoga tahun ini jadi tahun yang terbaik untukmu, mengingat sekarang kamu resmi menjadi Warga Propinsi DKI Jakarta :-)

Ingat Von, pilih calon presiden yang visi dan misinya jelas..... Oke?


Vonny yang paling kiri. Yang tengah itu Sherry. Yang paling kanan itu figuran.

Tahun ini sangat memorable bagi saya. Tahun ini saya benar-benar merasakan yang namanya kejayaan di masa-masa SMA. Padahal saya masih kelas 10 dan sekarang saya percaya pada kalimat 'High school is cool'. SMA memang benar-benar keren.

Di SMA, akhirnya saya benar-benar merasakan serunya berorganisasi. Di SMP dulu, saya bergabung dalam suatu ekstrakuliker, sempat menjadi pengurusnya, tapi karena saya harus belajar untuk UAN di kelas 9, saya jadi kurang aktif lagi.

Saya jadi mengenal banyak orang. Si ini, si itu, si orang yang saya pikir menyebalkan ternyata baik, si orang yang saya pikir baik ternyata sangat baik.

Saya jadi makin freak sejak bertemu dengan perkumpulan orang freak. Dan saya suka increased-freakness ini.

Saya juga dapat kesempatan untuk mengikuti berbagai kaderisasi, mulai dari kaderisasi salah satu subseksi OSIS (sekarang saya resmi jadi anggotanya) dan yang sekarang ini, yaitu kaderisasi OSIS (still on my way there). I'm trying to be a better self....

Bulan-bulan lalu saya sempat bermellow ria. Setiap hari kerjaannya cuma bengong saja. Sejak itu nulis blog pun jadi semakin jarang. Setiap pulang sekolah saya punya kegiatan baru yaitu memandangi langit Jakarta lewat kaca jendela mobil, dan berharap bisa bebas seperti burung di atas sana....... Tapi sekarang sudah tidak lagi. Setiap pulang sekolah saya masih punya banyak urusan untuk dipikirkan. No time for berbengong ria. Good then.

Oh, dan sekarang saya tahu obat apa yang bagus untuk hidup yang membosankan dan tak bertujuan. Yaitu memperbanyak kegiatan dan menyibukkan diri. Great.

Semakin hari blog ini makin aneh saja.
Seperti saya.
Ciao!