Thursday, December 11, 2008

Aku Mau Sembuh

Haloooo reader(s). Hari ini gue ga sekolah gara-gara sakit flu. Sakit flu ini mengakibatkan banyak lendir keluar dari hidung gue dengan damainya tanpa memberi peringatan terlebih dahulu. Bentar-bentar gue harus lap hidung pake tissue. Alhasil, banyak tissue berhamburan di sekitar gue. Jadilah gue manusia yang harus bertanggung jawab atas bencana erosi, longsor, dan global warming, karena setiap tissue yang gue hamburkan sama dengan menebang ratusan batang pohon untuk produksi tissue. Tapi mau gimana lagi, kalau gue ga ngelap hidung pake tissue kan jijik jadinya ada lendir dimana-mana. Maaf ya, planet Bumi :(

Meskipun gue ga sekolah, bukan berarti gue jadi ga pergi kemana-mana dan harus bengong meratapi nasib di rumah. Jam 11 siang, gue ikut mama sama tante Tanti pergi kantor mereka. Niatnya sih sepulang dari kantor itu, mereka mau nemenin gue periksa ke RS MMC, jadilah gue terpaksa mandi dan ikut. Oya, ke MMC itu bukan buat periksa sakit flu gue, tapi buat periksa kulit gue yang mulai berjerawat sejak UAN 2008 (penting ya dyz).

Ternyata setelah ditelepon, dokter kulit di MMC prakteknya besok. Bingung. Celingak-celinguk ke kanan ke kiri yang ada malah plang-plang bertuliskan Ayam Goreng Kalasan, Nasi Goreng Seafood, Sambel Goreng Ati, Es Goreng Cendol (hah), dan plang bertuliskan nama makanan lainnya karena saat itu kita lagi berada di foodcourt kantor.

Mau cari dokter kemana lagi ya? Soalnya kata seorang informan terpercaya, dokter kulit yang di MMC itu bagus. Masih bingung. Akhirnya mama nelepon tante Iis yang sering periksain anaknya ke dokter kulit. Katanya di Tebet banyak dokter kulit yang bagus, maka berangkatlah kita ke Tebet.

Sesampainya di pintu masuk kota Tebet (emang ada?), kita langsung tengok kanan kiri mencari dokter yang dimaksud. Dokter yang pertama, tekniknya akupuntur. Wah it's a BIG NO for me. Biarin deh gue maskeran tiap hari sampe muntah, daripada nusuk-nusukin muka sendiri pake jarum biar sembuh. Dokter pertama, batal.

Gue kira cuma dokter itu doang yang make teknik akupuntur. Ternyata dokter-dokter yang ada di sekitar Tebet itu make teknik akupuntur semua. Wah ga bisa gini nih caranya. Karena gue ga mau ditusuk-tusuk dan mama juga ga rela liat anaknya ditusuk, akhirnya kita pulang ke rumah dengan asa yang disia-siakan oleh kenyataan (apaan sih).

Akankah Dyza menemukan dokter yang tepat?
Apakah setelah diperiksa wajah Dyza berubah menjadi semakin mirip dengan Kristen Stewart? Atau malah menjadi mirip Barbie Zsu?

Allahu alam.
Kita tidak tahu.

__________________________________________________

Bytheway, I missed school and everything in it. Sehari aja ga masuk sekolah rasanya kosong banget. Kosong seperti perempuan tanpa rambut. Ya, kosong.
(kosong apa kinclong?)

Ciao.

3 comments:

Benakribo said...

haha jerawatan wajar kaleee .. ntar kalo dah lewatin masa2nya, ga jerawatan lagii kaya orangtua lo yakkaan ? ?jadi mendingan udah pernah duluaann jadi ntar gedenya mulus deh, asal jangan diancurin aje hehee ..

waa cepet sembuh deh hohoho nice to know you anyway .,.

btw, spoiler? hmm i've already posted how to make that spoiler, but i forgot in which post, maybe you shud search in google, 'benablog spoiler' :D

cheers :)

Dyza said...

makasih ya kak bena :) nice to know you too! hehehehe (giggling)

heyo said...

sepertinya flu ga menghalangi otakmu membuat blog-blog yg kocakk y?

ga seperti kaka karina yg pkirannya udah karatan gara2 flu (*3*)